Kamu yang ......

Hhh...
Lagi2 Kau bikin aku seperti ini.
Kamu hebat!
Kau bisa dengan mudahnya membuatku terjaga di antara hening2 malam,
Sibuk mengartikan rahasia di balik matamu sebelum kita berpisah,
Sibuk mereka-reka maksud di dalam hatimu yang terbebani,
Aku kembali merasa bersalah tanpa aku tahu di mana kesalahan itu berada.

Gosh!
Kadang, Aku ingin menyuruhmu berhenti berusaha untuk menyayangiku
Jika ternyata kamu memang tidak bisa.
Tapi kala aku menyadari aku begitu takut jatuh dari tempat yang tinggi ini,
Aku berharap kau tetap ada dan selalu ada,
Untuk memastikan aku aman di sini...
Dengan perasaan ini...
Dengan cinta ini...

Sepertinya semua yang bisa ku lakukan telah aku lakukan,
Menerimamu tanpa syarat, memaafkanmu tanpa dendam,
Meski berulangkali kau raih dan kau hempaskan aku begitu saja,
Seakan aku dilahirkan dengan ketegaran yang luar biasa,
Padahal aku begitu rapuh di sini,
Hanya saja aku begitu sayang kamu...
Untuk memaksa kamu memahami kerapuhanku tersebut.

Apa yang harus ku lakukan sebenarnya?
Apa yang kamu inginkan sesungguhnya?
Semakin lama aku semakin lelah.
Semakin lama aku semakin ingin membunuh perasaan ini.
Karena aku pikir, kamu itu siapa?
Berani menginjak egoku saat aku sedang menjunjung egomu.
Berani menyakiti hatiku saat aku sedang merawat hatimu.
Aku benci kamu!
Aku ingin nampar kamu!
Aku ingin mengatakan aku sudah berhenti mencintaimu!

Tapi jika aku memang tidak mencintaimu lagi...
Why does it hurt me so bad?