Klik Disini Untuk Join tim saya di bisnis Difa Herbal

Wednesday, July 02, 2003

ngetaes blog

Seorang pemuda sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta dengan kereta api. Persis di depannya duduk seorang bapak. Setelah lama berdiam diri, sambil menguap sang pemuda ber tanya kepada bapak tersebut, "Maaf, jam berapa sekarang, Pak?"
Sebuah pertanyaan yang biasa kita lakukan di mana pun, kapan pun, dan kepada siapa pun, dan biasanya kita selalu dapat jawab an.
Tapi kali ini sungguh di luar dugaan, si bapak diam saja. Mengira sang bapak agak kurang dengar, pemuda tersebut mengulanginya sampai 3 kali, namun si bapak tetap diam tidak bergeming sedi kitpun.
Merasa kesal, pemuda langsung mencolek bapak tersebut dan berkata, "Saya heran, mengapa Bapak tidak menjawab pertanyaan saya? Apa sich susahnya," tanyanya kesal.
Si bapak menjawab dengan tenang: "Bukannya saya nggak mau menjawab, tapi nanti kalau saya jawab, kita pasti ngomong-ngomong lagi soal ini soal itu, terus, sampai nanti kita jadi akrab."
Si pemuda melongo mendengar ceramah si bapak, terus dia tanya lagi, "Lalu, apa salahnya kalau kita akrab?"
Si bapak bilang, "Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Gambir. Kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama-sama, terus saya pasti memperkenalkan mereka sama kamu."
Si pemuda tambah bingung, "Terus, Pak??" tanyanya lagi penasaran.
"Istri saya tuch orangnya baik sekali sama semua

0 comments:

Template by:

Free Blog Templates